Sabtu, 28 Agustus 2010
Akhir yang Bahagia
Rabu, 25 Agustus 2010
Peristiwa Hujan Aneh
Tdk hanya hujan kodok & tikus kuning saja. Msh banyak nama2 hujan aneh lainnya seperti :
1. Hujan ikan
Terjadi di Australia. Ikan tersebut yang diyakini sebagai jenis ikan kecil putih bernama Spangled Perch, yang umumnya terdapat di Australia bagian utara. Salah satu dari mereka mengatakan, ketika ia masih kanak-kanak, sejumlah temannya pergi memancing di sebuah oval (lapangan sepak bola Australia) saat terjadi hujan ikan. Sebagian dari mereka ada yg membawa ember sbg tempat utk menadah ikan2 itu.
2. Hujan duit
Di tahun 2007 Pengendara motor di Jerman melihat uang beterbangan melalui kaca spionnya. dia menepi dan mencoba untuk mengambil uang-uang itu, namun tidak berhasil. Karna saat itu Polisi langsung mengamankan tempat kejadian, mereka sudah tidak bisa mengambil uang-uang itu.
3. Hujan darah
Pada tahun 2008 di Kolombia, Hujan Darah merah yang disertifikasi oleh ahli bakteriologi sekitar sebagai hujan darah, kejadian ini terjadi di sebuah komunitas kecil di La Sierra, Choco. samplenya telah diambil dan dipelajari dikota terdekat di Bagado. para pendeta berpendapat bahwa itu tanda dari tuhan untuk manusia yang penuh dosa mengubah perilaku mereka. (ckckck percaya aja!)
Dan masih banyak lagi….
Mengapa semua ini bisa terjadi?
Ada yg mengatakan hanyalah hujan buatan yg dibuat manusia dgn pesawat. Hmmm….. jika ini memang hujan buatan, mengapa di abad 16 sdh trjadi? Bknnya manusia baru mengenal pesawat sktr abad 18an??? Aplg, peristiwa ini terjadi di daerah besar. Seperti di kota2 gitu. Mungkin nggak sih ada org abad 16 bisa membuat hujan sebesar gitu?
Menurut ahli metreologi hujan ikan bisa terjadi krn ikan2 kecil terangkat olh uap hingga ke awan. Lalu jatuh bersama air2 hujan. Masalahnya : mengapa ikan2 besar dlm jumlah yg byk jg bisa terangkat ke awan? Dan jatuh msh dlm keadaan hidup.
Menurut para ilmuan yg sdh melakukan penelitian sjk beberapa thn yg lalu menjelaskan bahwa fenomena aneh ini terjadi karena angin dengan kekuatan yang kuat telah menjadi penyebab dibalik fenomena hujan hewan ini. Di sini aku msh bingung. Knapa bayi gajah yg gede minta ampun bisa jatuh bersama air hujan jg??? Saya saja yg berat badannya hanya -/+ 45 kg biasa2 saja. Aplg bayi gajah yg pd saat lhr bisa mencapai 100 kg?
Tapi ada jg yg mengatakan angin itu bisa di sebut Tornado. Tapi saya msh bingung aja. Klo emang beneran dr angin Tornado mengapa di Negara lain slain Amerika bisa terjadi fenomena2 seperti itu pdhl di sana jarang sekali/tidak ada sama sekali ada Tornado. Terus stiap saya melihat berita ttg angin tornado di Amerika mengapa tidak ada hujan aneh2 gitu. Ckckck…..
Kesimpulan yg bisa saya/kita ambil : semua yg terjadi adlh kuasa Tuhan YME. Tuhan yang memiliki ilmu pengetahuan yg sangat lebih banyak drpd manusia. Marilah dari sekarang kita kembali bersujud kepada sang pencipta karena hanya Tuhan yg mampu mengubah segalanya.
Sabtu, 14 Agustus 2010
Tradisi Umat Hindu di Indonesia
Agama hindu masuk ke
Candi adalah bangunan yang dibuat sebagai pemujaan terhadap dewa-dewa agama Hindu.
Hampir semua kerajaan Hindu memiliki peninggalan berupa candi. Candi-candi itu memiliki ciri-ciri hampir sama, sebagai peninggalan agama Hindu.
Candi-candi Hindu biasanya merupakan pemujaan terhadap tiga dewa tertinggi agama Hindu. Jadi, ciri-ciri yang paling tampak pada fungsi candi-candi Hindu adalah adanya arca atau ruang khusus untuk pemujaan terhadap trimurti (Syiwa, Wisnu, dan Brahma). Bahkan, di candi Prambanan, Candi Syiwa danCandi Wisnu didirikan secara terpisah.
Selain pura dan candi, salah satu peninggalan agama Hindu yang mungkin sampai sekarang masih kita jumpai adalah tradisi.
Umat Hindu menggunakan Sesaji dalam melakukan upacara adat dan ziarah. Biasanya mereka menggunakan dupa atau bunga setaman.
Digunung Bromo tinggal sebuah suku masyarakat Hindu, suku tersebut dinamakan suku tengger . Leluhur mereka adalah pengungsi dari zaman Majapahit yang masih menganut agama Hindu Syiwa. (sekarang beberapa diantaranya berpindah ke agama Islam)
Warga suku Tengger melakukan sebuah upacara tradisional yang bernama Kasadha. Masyarakat Tengger membuang sesajen ke kawah Gunung Bromo untuk mendapat berkah dari Syiwa.
Upacara ini menjadi salah satu peninggalan Hindu Syiwa yang masih tersisa dan mnenjadi objek wisata bagi Kabupaten Malang, Probolinggo, maupun Lumajang.